Sebenarnya pendakian ini adalah dalam rangka Pelantikan Senior 2 Angkatan 31 Talam 38, dimana saat itu saya masih junior, jadi ini cerita waktu saya dilantik.. hehe
Waktu itu tanggal 26 juni 2010 (kalo ga salah) saya dan saudara2 Talam 38 berkumpul di sekolah untuk packing dan pemanasan. Setelah semua telah siap, kami menuju halte SMA 38 untuk menunggu bus L*ragung untuk menuju ke Kuningan.
Sepanjang jalan ke kuningan, kami terusik dengan ada nya pedagang asongan yang hilir mudik menjajakan dagangan nya, sangat teringat oleh saya kata-kata : "mijon aqua ale2" yang berulang kali hingga nyaris membuat saya muak, di tambah dengan suhu di dalam bus yang amat panas karena penuh oleh penumpang..
Sekitar pukul 17.30 kami sampai di seberang jalan menuju linggar jati, kami memutuskan untuk mencarter angkot secara bergantian dan akhirnya sampai di warung Pak Ahmad sebagai start awal pendakian. Setelah selesai dengan urusan perijinan dan shalat isya, kami memulai pendakian pukul 19.30 .
Trek awal pendakian sudah terasa begitu berat, kami sempat beristirahat sejenak dan mengambil air di pos Cibunar lalu melanjutkan perjalanan dan akhirnya camp di pos Condang Amis 1350 mdpl. Esok pagi nya kami meneruskan perjalanan dengan target Batu Lingga 2400 mdpl. Perjalanan dari condang amis menuju batu lingga ternyata amat berat, terutama di tanjakan bin-bin dan tanjakan seruni yang minta ampun terjal nya.
Dengan termehek2 akhirnya kita sampai di pos Batu Lingga menjelang maghrib, kami memutuskan untuk mendirikan tenda dan bermalam di sini. Perjalanan kami memang sengaja di perlambat karena ini merupakan pendakian formal dalam rangka pelantikan.
Esok paginya kami menuju puncak ciremai tanpa membawa carrier, hanya membawa air minum dan sedikit snacks. Setelah melewati pos Sangga Bhuana Bawah dan Atas, kami mulai menjumpai ada nya bunga Edelweiss di kanan kiri jalur. Sungguh pemandangan yang menyejukkan hati, cukup untuk mengurangi rasa letih dan lemas ini.
Akhirnya kami sampai di puncak Ciremai pada siang hari. Perjalanan yang panjang akhirnya mencapai puncak nya.. Sayang sekali, karena ini adalah acara formal, saya tidak dapat mengambil satupun foto pada saat itu. Namun senior saya mempunyai beberapa foto yang dapat anda lihat..
Perjalanan turun kami mulai pada siang hari dimana kami sampai kembali di Condang Amis pada malam hari. Lalu terjadi lah malan "pelantikan" yang menegangkan. Keesokan paginya, dengan keadaan "senggol bacok" kami bergegas turun kembali ke Linggarjati. Sesampainya disana kami menyewa rumah rumah penduduk untuk beristirahat sebelum kembali ke jakarta keesokan paginya.
Akhirnya tanggal 30 Juni 2010 kami sampai dengan selamat di Sekolah Tercinta, SMAN 38 Jakarta. :)
Some picts..
Senin, 12 September 2011
Sabtu, 01 Januari 2011
Fun Hiking 2009, Pendakian Gunung Gede 2.958 mdpl
Senin, 28 September 2009
05.45 berangkat dari rumah ke sekolah
Dari rumah udah nge-packing hari sebelumnya, kecuali sosis yang baru dimasukin pagi pagi. saya membawa carrier yang saya pinjem dari senior. saya juga membawa sleeping bag, tapi sleeping bagnya belom dimasukin ke carrier soalnya nggak muat. Hhehe J jadi saya membawa sleepingbagnya ke sekolah biar dibantu nge packing disana sama senior.
Keterangan :
1. kepala carrier : tempat naruh barang barang penting seperti senter, hp, obat obatan, batrei cadangan, tisu, dsb
2. tempat barang yang mau dipakai seperti jas ujan, ponco, jaket, sarung tangan, dsb.
3. peralatan makan
4. jerigen air 5 lt
5. logistik/makanan.
6. baju ganti
7. sleeping bag
06.20 sampai disekolah
sampai disekolah kira kira jam 6 lewat,barengan sama dhanu. Saat saya sampai sekolah disana udah ada nadia, zuhdi,sovi, kak vhyo sama kak hanum. Nadia sama zuhdi lagi nge packing ulang carriernya. saya juga ikut nge packing ulang karena sleepingbagnya belom masuk. Akhirnya kak vhyo bantuin saya nepacking ulang. Tapi sayangnya tetep nggak muat karena sleeping yang saya bawa doublecabin katanya (saya juga nggak begitu ngerti tapi katanya itu sleepingbag buat dua orang). Yah akhirnya sleeping bagnya nggak dibawa karena emang bener bener nggak muat. ckckc
07.30 jalan ke stasiun
udah selesai packing disini anak anak talam berjalan ke stasiun universitas pancasila dengan memanggul (membawa) tas carrier, penduduk sekitar banyak yang ngeliatin soalnya saya dan teman teman membawa tas gede. Hhaha. Perjalanan yang sebenernya dekat karena belum terbiasa make carrier jadi berasa beraaat bgt dan jauh. Kak vhyo beli tiket kereta dan kami pun menunggu kereta yang lewat.
08.15 naik kereta
setelah kereta ekonomi datang kami segera naik, di dalam kereta kami berdiri sementara carrier yang kami bawadiletakkan dilantai kereta, sambil dipegang tentunya.
09.05 sampai di bogor
kami sampai distasiun bogor, kemudian mencari carteran angkot
09.30 naik angkot ke gn.putri
Angkot yang kami tumpangi abangnya sok teu pisan euy!, pertamanya dia bilang “saya hafal jalan ke gunung putrid, pangrango, cibodas, udah sama saya aja” padahal nyasar! Nyasar! Sampai ke kampung kampung, terus di jalan menuju gunung putri angkotnya ngga kuat naik, jadilah kami yang cowok mendorong angkot itu sampai bisa jalan lagi, setelah itu angkot itu langsung berjalan meninggalkan kami yang panic dibelakang, rombongan talam pun berlari lari mengejar angkot tersebut, setelah itu kami menemukan angkot itu berhenti di jalan, dengan nafas yang terpatah patah kami naik angkot itu lagi dengan hati menyumpah nyumpahi abang angkot tersebut, tapi beberapa lama kemudian angkot itu tidak kuat lagi menenjak, kami diturunkan lagi dijalan, dan kami berlari lari lagi mengejarnya,kali ini saya paling depan mengejar hingga sampai di pos gunung putri.. capek gan!
12.35 sampai di pos gn.putri
Kami sampai di pos ini dengan perjuangan yang mentebalkan, sampai di pos ini kami makan siang dan sholat (dzuhur dan asar:dijamak)
14.30 mulai pendakian
Kami memulai pendakian ini setelah melapor ke pos, kami juga menyewa satu guide/porter untuk melancarkan perjalanan kami, setelah itu kami terus berjalan, berjalan dan berjalan. Di awal perjalanan itu tubuh saya yang tidak terbiasa berolah raga menunjukkan buktinya, sebentar sebentar udah ngos ngos-an. Tapi saya terus berjalan .
18.50 istirahat, makan cemilan
Hari sudah gelap di gunung gede, tapi kami belum sampai ke surken, jadi kami merebus beberapa mi dan menyeduh kopi untuk menghangatkan tubuh, udara sangat dingin disini. Dan kami masih harus berjuang lagi sampai ke alun alun surya kencana
Selasa, 29 September 2009
00.15 sampai di surken !
Akhirnya SAMPAI!
Begitu sampai para senior bergegas mendirikan tenda di bantu oleh saya,zuhdi dan dhanu, kemudian kami memasak nasi dan ikan sarden juga menyeduh minuman hangat, kami menata tenda juga disini, tapi sempet dimarahin senior karena menata nya nggak bener, hhehehe. Maknan yang kami makan terasa hambar dan dingin, padahal piringnya aja dipegang hangat. Ya disurken sangat dingin, waktu itu sih katanya sampai minus 4 derajat celcius! Badan bergetar saking dinginya disini, nafas terlihat putih, tangan di masukkan ke saku jaket agar tidak kedinginan. Akhirnya kami bersiap untuk tidur
03.00 tidur...
05.20 Terbangun..
Saat bangun, saya buru-buru ke luar tenda karena kebelet buang air kecil, tapi Subhanallah, pemandangan Surya Kencana di pagi hari keren banget! ada serbuk2 es bertebaran di rerumputan yang luas... setelah yang lain bangun kami buru buru memasak air dan menyeduh teh, kemudian menjemur barang barang yang agak lembab. Kemudian kami berjalan jalan deh di sekitar surken menikmati indahnya pagi dan padang edelweis
06.55 masak makan pagi
Dipagi hari kami masak nasi goreng, pertama kami masak nasi yang kemudian ditinggal (lama matengnya)
07.05 foto di surken,
Ini adalah salah satu kegiatan yang tidak boleh dilewatkan saat hiking, Foto-foto!
08.00 sarapan,,
Setelah beberapa lama dimasak, nasi akhirnya matang juga, yang kemudian langsung digongseng jadi nasi goreng. Dan dimakan bersama sama
09.30 packing-beres beres
Setelah makan kami pun membereskan baranmg barang, mempacking ulang carier, mengisi botol air mineral dengan air dari jerigen yang kami bawa dan merobohkan tenda.kami juga membereskan semua sampah disekitar pendirian tenda kami
10.40 pendakian ke puncak
Setelah selesai beres beres kami senam sedikit untuk merilekskan otot otot yang sedikit kaku, kemudian kami mulai berjalan lagi menuju puncak melewati bunga bunga edelweiss , dan kami juga sempat melihat elang jawa yang terbang tinggi.. auuw keren!
12.30 SAMPAI PUNCAK GN.GEDE 2.958 MDPL
Akhirnya sampai dengan perjalanan yang melelahkan, udara yang membuat sesak nafas karena ketinggianya mungkin. Sedikit sedikit istirahat mengatur nafas karena sesak. Tidak lupa diatas memandang ke indahnya lembah (?) tak lama kemudian pemandangan kebawah tertutup kabut, jadi kami hanya duduk duduk dan foto foto. Rasanya puas bisa sampai dipuncak.
12.45 turun..
Setelah banyak foto foto kami pun mulai turun, perjalanan turun lebih panjang dari sebelumnya..
15.30 istirahat makan + sholat
Setelah beberapa lama berjalan turun kami sampai di Kandang Badak 2.400 mdpl disana kami makan, minum dan sholat (dzuhur+asar).Disini perut saya tiba tiba mules, wah panggilan alam telah datang! jangan jangan karena tadi pagi makan sayur? waduh, untungnya perut saya masih bisa kompromi .. lalu kami berkemas lagi
16.40 jalan lagi..
Kemudian kami berjalan lagi agar cepat sampai ke saung mang idi (basecamp di bawah) perjalanan turun kami melewai tanjakan setan, tanjakan ini benar benar curam dan terjal hingga perjalanan kami harus menggunakan tali Bantu, dan kami turun perlahan seperti rapeling, dan kami juga melewati sumber air panas yang ternyata airnya bener bener panas, kacamata yang saya pakai sampai tertutup uap dan berwarna putih, hingga saat saya melewati itu tidak memakai kacamata. Sumber air panas yang kiami lewati sebelah kirinya jurang, jadi kami harus sangat berhati hati saat melewatinya, deg deg an banget sumpah pas lewat sini.. Hiii
23.50 sampe. Di saung mang idi
Akhirnya sampai. Kami langsung gelosor waktu sampai di basecamp, memesan teh hangat dan makanan, dan kami pun sholat. Juga sharing cerita pas perjalanan.
Rabu, 30 September 2009
01.20 tidur
setelah selesai kami pun pergi tidur
.
06.30 bangun
kami bangun tidur pukul setengah tujuh, kemudian kembali memesan teh hangat ke mang idi
08.00 mandi,
Karena dua hari tidak mandi, badan rasa nya kurang nyaman, tapi air nya dingin banget! entaran aja deh..
09.00 Ke Air terjun Cibeureum bersama dhanu dan kak imam
Saya,dhanu dan kak imam bergegas menuju air terjun cibeureum yang ternyata cuma memakan waktu 50 menit dari Cibodas. Sampai disana kita langsung foto foto dan mengambil air minum langsung dari air terjun nya.. hahaha
12.00 Going Home
Tak lama setelah kami sampai di warung mang Idi, kami sudah harus bersiap untuk pulang
14.50 Arrived at Bogor Train Station!
Kami sampai di stasiun bogor setelah dioper oper angkot, sepanjang jalan saya merem melek, ngantuk banget boo gara gara kecapean..
15.10 Pulang ke rumah dengan kereta..
Setelah mendapatkan karcis, kami naik kereta kembali menuju Jakarta, sayang nya tiketnya nggak ada karena tanpa sengaja saya buang di tengah jalan.. HAHAHA
Some Photos:
Jumat, 17 Desember 2010
Gunung Butak (2.868 mdpl)
Gunung Butak??
Mungkin sebagian dari saudara-saudara belum mengenal gunung yang satu ini karena kurang nya informasi mengenai gunung ini..
supaya lebih tau mari cekidot gan!
Gunung buthak (mengutip wikipedia) adalah gunung stratovolcano yang terletak di Jawa Timur, Indonesia. Gunung Butak terletak berdekatan dengan Gunung Kawi. Tidak diketemukan catatan sejarah atas erupsi dari Gunung Butak sampai saat ini(ya iyalah orang gunung mati ). Gunung ini berada pada posisi 7°55′S 112°27′E / 7.92°LS 112.45°BT dengan ketinggial 2.868 MDPL.
Gunung ini terletak di perbatasan antara kabupaten Blitar & Malang dengan diapit oleh gunung Kelud di sisi barat dan gunung Arjuna di sisi timur laut. Menurut pengalaman ane mendaki di gunung2 sekitar (Semeru, Arjuna, Welirang, Kelud, Wilis, dll) gunung ini yang paling bikin kaki gempor karena rute pendakian yang terus menerus naik (jalan landainya minim banget) dengan kemiringan yang cukup ekstra.
Gunung Butak bisa didaki dengan beberapa rute diantaranya lewat rute desa Semen-Gandusari-Blitar (ane selalu naik dari rute ini), rute gunung Kawi Kepanjen, rute Desa Gadingkulon-Dau-Malang, ataupun dari bukit Panderman Batu-Malang.
Yang mau ane bahas di sini adalah rute pendakian lewat Semen & turun lewat... suka-suka deh, hehe tapi yang paling asyik menurut ane sih turun lewat rute bukit Panderman-Batu..
Keuntungan mendaki dengan rute ini adalah kita bisa melewati perkebunan teh Sirahkencong yang indah pada saat perjalanan ke puncak.. & pas turunnya kita bisa langsung rekreasi di tempat-tempat wisata di Batu yang cukup beragam
Bagi yang berminat naik, nih ane share rincian info perjalanannya:
Dari arah mana aja kalo agan naik bus turun di depan Pasar Wlingi trus cari angkot tujuan desa Semen (biasanya pendaki dapat diskon dari bang sopir, mungkin sekarang sekitar 2-3 ribuan per orang). Kalo naek kereta turun di stasiun Wlingi nyambung mikrolet buat menuju ke pasar Wlingi dulu (stasiun-pasar sekitar 2 Km).
Setelah nyampe di desa Semen (turunnya di depan Polsek Semen) perjalanan berlanjut menuju PTPN XII Sirahkencong. Jarak Semen-Sirahkencong sekitar 11 Km dan bisa ditempuh dengan beberapa opsi:
a. Kalo pas beruntung ada truk pabrik teh yang lagi naek agan bisa numpang, biasanya kasih pesangon ke pak sopir sekitar seribuan per orang. tapi musti rada sabar nunggu jadwal truknya lewat (tanya aja ke pedagang sekitar jadwal truknya)
b. Nyewa ojek dengan biaya yang cukup mahal, ane ga tau persisnya berapa tapi mungkin di bawah 50 ribu per orang..
c. Jalan kaki dengan waktu tempuh normal sekitar 4 jam mengikuti rute truk ke arah Sirahkencong dengan kondisi jalan aspal rusak karena kondisi medan yang sulit bikin aspal awet d. Kalo rombongannya cukup banyak bisa juga nyewa angkot rame2
Setelah nyampe di Sirahkencong (di ketinggian 1.075 mdpl) lapor bentar di pos jaga,, selanjutnya agan bisa menikmati kebun teh yang indah & luas membentang. Di sini agan juga bisa ngisi pertamax buat perut dulu sekalian ngisi air dan belanja logistik dan keperluan laen jika diperlukan, ato juga belanja Ken Tea, teh produksi kebun ini yang sebelumnya (yang ane tau) cuman diekspor, tapi sekarang dijual juga di dalam negri. Oiya di belakang pabrik juga ada air terjun yang cukup bagus dan masih alami lho (jalan masuk ke hutan kira2 setengah jam baru nyampe..
Kalo uda puas menikmati pemandangan kebun teh yang ciamik dan istirahat buat mengembalikan tenaga,,, agan bisa memulai penyiksaan fisik dengan mengawali pendakian menyusuri kebun teh sampai dengan perbatasan masuk hutan yang disebut Wukir Negara dengan waktu tempuh sekitar setengah jam. Bagi yang belum pernah naik mungkin rute melewati kebun teh akan cukup membingungkan soalnya banyak cabang2 jalannya, mending cari barengan aja. Dari sini pendakian mulai memasuki hutan tropis dengan jalur pendakian yang cuma 1 doang (kalopun bercabang ujung2nya jadi satu lagi). Perjalanan dari wukir ke puncak akan melewati 5 pos dengan rata-rata waktu tempuh tiap pos 1,5 jam. Jadi total waktu rata2 pendakiannya 7,5 jam.
pos-pos pendakian yang mesti dilewati:
1. Di pos 1 merupakan tempat yang datar dan luas, cocok buat ngecamp, cuman kayu hampir ga bisa dijadiin api unggun buat penghangat di sini karena kondisi hutannya yang hujan tropis banget.
2. Pos 2 juga masih berupa hutan hujan tropis tapi udah ga selebat di pos 1, pos ini kondisi tanahnya miring & bisa juga dijadiin tempat camp tapi ga cukup lebar
3. Berikutnya pos 3. Jarak pos 2-3 merupakan jarak yang terdekat, kondisinya ga jauh beda dengan pos 2, cuman hutannya mulai didominasi oleh pohon2 tingi yang udah kering
4. Pos 4 kondisinya juga hampir sama dengan pos 3
5. Setelah melewat pos 4 kita akan memasuki hutan lumut di mana tumbuhan2 di hutan ini rata-rata ditempeli lumut2 sesuai dengan namanya...
6. Selanjutnya kita sampai di pos 5, pos ini sudah sangat dekat dengan puncak.. cuma butuh waktu sekitar 15 menit
Dan setelah itu semua terlewati...
SAMPAILAH KITA DI PUNCAK BUTAK
berikut beberapa foto jepretan ketika di puncak
Suhu di puncak rata-rata di bawah 10 derajat Celcius, biarpun ketinggiannya ga tinggi2 banget kayak Arjuna, Semeru, ato Rinjani, kalo pas beruntung juga bisa dapet suhu minus sehingga ketemu embun2 yang membeku di tanah pada pagi harinya..
Sesampai di puncak kalo pengin cari air turun aja di Sendang yang posisinya berada di sisi balik dari rute pendakian (di sisi timur), butuh waktu sekitar setengah jam untuk turun dan satu jam untuk naik.
Jalur turun ke Sendang ini sekaligus jalur turun melalui rute2 arah Malang. Kalo pengen menuju Batu ato Dau agan setelah nyampe di bawah agan ambil jalur ke kiri -searah dengan jalur ke Sendang-), kalo pengen lewat Gunung Kawi agan ambil jalur ke kanan...
Info tentang Gunung Butak saya dapat dari sumber berikut
Mungkin sebagian dari saudara-saudara belum mengenal gunung yang satu ini karena kurang nya informasi mengenai gunung ini..
supaya lebih tau mari cekidot gan!
(foto seseorang dengan latar belakang gunung Butak)
sebagian penduduk sekitar di daerah ane salah menyebut gunung ini dengan gunung kawi,, padahal nama yang bener adalah gunung butak
disebut gunung butak mungkin karena puncaknya yang dari bawah kelihatan kayak tanah botak, hahaha
disebut gunung butak mungkin karena puncaknya yang dari bawah kelihatan kayak tanah botak, hahaha
Gunung buthak (mengutip wikipedia) adalah gunung stratovolcano yang terletak di Jawa Timur, Indonesia. Gunung Butak terletak berdekatan dengan Gunung Kawi. Tidak diketemukan catatan sejarah atas erupsi dari Gunung Butak sampai saat ini(ya iyalah orang gunung mati ). Gunung ini berada pada posisi 7°55′S 112°27′E / 7.92°LS 112.45°BT dengan ketinggial 2.868 MDPL.
Gunung ini terletak di perbatasan antara kabupaten Blitar & Malang dengan diapit oleh gunung Kelud di sisi barat dan gunung Arjuna di sisi timur laut. Menurut pengalaman ane mendaki di gunung2 sekitar (Semeru, Arjuna, Welirang, Kelud, Wilis, dll) gunung ini yang paling bikin kaki gempor karena rute pendakian yang terus menerus naik (jalan landainya minim banget) dengan kemiringan yang cukup ekstra.
Gunung Butak bisa didaki dengan beberapa rute diantaranya lewat rute desa Semen-Gandusari-Blitar (ane selalu naik dari rute ini), rute gunung Kawi Kepanjen, rute Desa Gadingkulon-Dau-Malang, ataupun dari bukit Panderman Batu-Malang.
Yang mau ane bahas di sini adalah rute pendakian lewat Semen & turun lewat... suka-suka deh, hehe tapi yang paling asyik menurut ane sih turun lewat rute bukit Panderman-Batu..
Keuntungan mendaki dengan rute ini adalah kita bisa melewati perkebunan teh Sirahkencong yang indah pada saat perjalanan ke puncak.. & pas turunnya kita bisa langsung rekreasi di tempat-tempat wisata di Batu yang cukup beragam
Bagi yang berminat naik, nih ane share rincian info perjalanannya:
Dari arah mana aja kalo agan naik bus turun di depan Pasar Wlingi trus cari angkot tujuan desa Semen (biasanya pendaki dapat diskon dari bang sopir, mungkin sekarang sekitar 2-3 ribuan per orang). Kalo naek kereta turun di stasiun Wlingi nyambung mikrolet buat menuju ke pasar Wlingi dulu (stasiun-pasar sekitar 2 Km).
Setelah nyampe di desa Semen (turunnya di depan Polsek Semen) perjalanan berlanjut menuju PTPN XII Sirahkencong. Jarak Semen-Sirahkencong sekitar 11 Km dan bisa ditempuh dengan beberapa opsi:
a. Kalo pas beruntung ada truk pabrik teh yang lagi naek agan bisa numpang, biasanya kasih pesangon ke pak sopir sekitar seribuan per orang. tapi musti rada sabar nunggu jadwal truknya lewat (tanya aja ke pedagang sekitar jadwal truknya)
b. Nyewa ojek dengan biaya yang cukup mahal, ane ga tau persisnya berapa tapi mungkin di bawah 50 ribu per orang..
c. Jalan kaki dengan waktu tempuh normal sekitar 4 jam mengikuti rute truk ke arah Sirahkencong dengan kondisi jalan aspal rusak karena kondisi medan yang sulit bikin aspal awet d. Kalo rombongannya cukup banyak bisa juga nyewa angkot rame2
Setelah nyampe di Sirahkencong (di ketinggian 1.075 mdpl) lapor bentar di pos jaga,, selanjutnya agan bisa menikmati kebun teh yang indah & luas membentang. Di sini agan juga bisa ngisi pertamax buat perut dulu sekalian ngisi air dan belanja logistik dan keperluan laen jika diperlukan, ato juga belanja Ken Tea, teh produksi kebun ini yang sebelumnya (yang ane tau) cuman diekspor, tapi sekarang dijual juga di dalam negri. Oiya di belakang pabrik juga ada air terjun yang cukup bagus dan masih alami lho (jalan masuk ke hutan kira2 setengah jam baru nyampe..
Kalo uda puas menikmati pemandangan kebun teh yang ciamik dan istirahat buat mengembalikan tenaga,,, agan bisa memulai penyiksaan fisik dengan mengawali pendakian menyusuri kebun teh sampai dengan perbatasan masuk hutan yang disebut Wukir Negara dengan waktu tempuh sekitar setengah jam. Bagi yang belum pernah naik mungkin rute melewati kebun teh akan cukup membingungkan soalnya banyak cabang2 jalannya, mending cari barengan aja. Dari sini pendakian mulai memasuki hutan tropis dengan jalur pendakian yang cuma 1 doang (kalopun bercabang ujung2nya jadi satu lagi). Perjalanan dari wukir ke puncak akan melewati 5 pos dengan rata-rata waktu tempuh tiap pos 1,5 jam. Jadi total waktu rata2 pendakiannya 7,5 jam.
pos-pos pendakian yang mesti dilewati:
1. Di pos 1 merupakan tempat yang datar dan luas, cocok buat ngecamp, cuman kayu hampir ga bisa dijadiin api unggun buat penghangat di sini karena kondisi hutannya yang hujan tropis banget.
2. Pos 2 juga masih berupa hutan hujan tropis tapi udah ga selebat di pos 1, pos ini kondisi tanahnya miring & bisa juga dijadiin tempat camp tapi ga cukup lebar
3. Berikutnya pos 3. Jarak pos 2-3 merupakan jarak yang terdekat, kondisinya ga jauh beda dengan pos 2, cuman hutannya mulai didominasi oleh pohon2 tingi yang udah kering
4. Pos 4 kondisinya juga hampir sama dengan pos 3
5. Setelah melewat pos 4 kita akan memasuki hutan lumut di mana tumbuhan2 di hutan ini rata-rata ditempeli lumut2 sesuai dengan namanya...
6. Selanjutnya kita sampai di pos 5, pos ini sudah sangat dekat dengan puncak.. cuma butuh waktu sekitar 15 menit
Dan setelah itu semua terlewati...
SAMPAILAH KITA DI PUNCAK BUTAK
berikut beberapa foto jepretan ketika di puncak
(menikmati puncak arjuna)
(waduh, semeru meletus tuh..)
(sunset dengan view gunung kelud)
(sunrise dengan background gunung semeru)
(sunrise dengan background gn.semeru)
(embun beku di pagi hari)
(embun beku nya mancaay)
Jalur turun ke Sendang ini sekaligus jalur turun melalui rute2 arah Malang. Kalo pengen menuju Batu ato Dau agan setelah nyampe di bawah agan ambil jalur ke kiri -searah dengan jalur ke Sendang-), kalo pengen lewat Gunung Kawi agan ambil jalur ke kanan...
(sendang)
(sendang lagi)
(lagi-lagi sendang)
(tim yang telah menaklukan gn.butak)
Langganan:
Postingan (Atom)